Love Data Week 2025 : Rayakan Pekan Cinta Data dengan Looker Studio

Banda Aceh, 25 Februari 2025 – ISSED kembali menggelar kegiatan global tahunan International Love Data Week pada 22 Februari 2025 melalui pertemuan daring. Kegiatan yang diinisiasi oleh Inter-university Consortium for Political and Social Research (ICPSR) ini bertujuan untuk merayakan keberagaman data sekaligus mengedukasi praktik pengelolaan data yang baik.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, ISSED menyelenggarakan pelatihan Looker Studio untuk memberikan pemahaman langsung mengenai pengelolaan dan visualisasi data. Dengan mengusung tema "Data to Insight: A Hands-On Guide to Looker Studio," pelatihan ini menghadirkan Anggi Afifah Rahmi, seorang Data Analyst di Kementerian Komunikasi dan Digital RI, sebagai narasumber utama. Lebih dari 20 peserta dari berbagai daerah turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan minat terhadap pemanfaatan data dan visualisasi informasi.

Pelatihan ini diawali dengan pemaparan konsep dan wawasan mengenai visualisasi data, memberikan peserta pemahaman dasar sebelum beralih ke sesi praktik. Selanjutnya, peserta diajak untuk langsung mengaplikasikan Looker Studio sebagai software utama dalam pelatihan ini. Melalui studi kasus yang disediakan, peserta berlatih menyusun visualisasi data yang informatif. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam mempraktikkan materi yang diberikan serta berinteraksi melalui sesi tanya jawab.

Sebagai tindak lanjut, peserta diberikan tugas untuk membuat dashboard menggunakan Looker Studio. Tugas ini mendorong peserta untuk merancang visualisasi data yang relevan dengan permasalahan atau tujuan yang ingin mereka pecahkan. Dari seluruh peserta, 5 orang berhasil menyelesaikan dashboard mereka, dan satu dashboard terbaik telah dipilih untuk diunggah di akun resmi ISSED sebagai bentuk apresiasi sekaligus portofolio bagi peserta. Informasi lebih lanjut mengenai dashboard yang diunggah dapat diakses melalui tautan berikut: dashboard

ISSED berharap kegiatan ini memberikan dampak positif serta mendorong peserta untuk lebih aktif dalam memanfaatkan data, terutama dalam penerapan visualisasi data yang efektif untuk pengambilan keputusan.