Pekan Cinta Data 2023


Setiap tahun, mulai dari tanggal 12 hingga 18 Februari, dunia merayakan Pekan Data Cinta Internasional, acara yang pertama kali diinisiasi oleh Konsorsium Antar Universitas untuk Penelitian Politik dan Sosial (ICPSR), sebuah organisasi yang fokus pada pemeliharaan dan penyediaan akses ke basis data ilmu sosial secara luas. Tema untuk perayaan tahun ini adalah "Data: Agen Perubahan."
Bekerja sama dengan komunitas R-Ladies Chapter Banda Aceh, ISSED menyelenggarakan kompetisi yang mendorong para peserta untuk menulis artikel berbasis data yang membahas lima masalah paling penting di Aceh. Lomba menulis berbasis data ini berfungsi sebagai wadah bagi individu untuk memamerkan kemampuan analisis mereka dan memberikan wawasan yang berarti terhadap tantangan yang dihadapi di Aceh.
Selain kompetisi esai, ISSED bekerja sama dengan Aceh Institute, Pusat Kajian Statistika dan Sains Data (PKSSD) FEBI UIN Ar-Raniry, dan R-Ladies Banda Aceh untuk menyelenggarakan Kuliah Tamu "Pekan Cinta Data: Data sebagai Agen Perubahan". Acara ini menghadirkan Muazzinah, B.Sc., M.PA, Direktur Aceh Institute dan dua narasumber dari tim ISSED. Dr. Selvi Mardalena, S.Stat., menyampaikan presentasi dengan judul "Mengapa Anda Harus Mencintai Data?" yang menekankan pentingnya data dalam konteks kontemporer. Selanjutnya, Nurfajri Aldi, S.Stat., menyampaikan presentasi berjudul "Indahnya Bercerita dengan Data," yang mengeksplorasi keindahan bercerita melalui data.
Upaya kolaboratif antara ISSED dan para mitra ini tidak hanya bertujuan untuk menyoroti kekuatan transformatif dari data, tetapi juga untuk menginspirasi apresiasi mendalam terhadap peran data sebagai katalisator perubahan positif di Aceh dan wilayah sekitarnya.