Rilis ISSED Pilkada Wali Kota Banda Aceh, 22 November 2024
RILIS
11/25/20242 min read
Hari pemungutan suara calon kepala daerah semakin dekat. Semua pasangan calon terdaftar tengah mengerahkan kekuatan maksimal untuk mengamankan dukungan masyarakat menjelang masa tenang pada 24-26 November 2024. Hal ini tidak terkecuali bagi para calon Wali Kota Banda Aceh. Pilkada kali ini menghadirkan empat pasangan calon resmi: Illiza-Afdhal, Zainal-Mulia, Amin-Isnani, dan Irwan-Amal.
Pilkada Banda Aceh 2024 menarik perhatian karena para calon memiliki rekam jejak dan keahlian yang beragam. Perbedaan ini menjadi kekuatan masing-masing pasangan calon dalam memikat hati masyarakat. Selain itu, dinamika politik turut memainkan peran penting, baik sebagai dukungan maupun latar belakang yang memengaruhi strategi kampanye mereka.
Namun, perlu diingat bahwa Pilkada bukan sekadar ajang politik, melainkan pesta demokrasi rakyat. Momen ini menjadi kesempatan untuk menentukan pemimpin sekaligus menyuarakan aspirasi masyarakat demi masa depan yang lebih baik. Survei yang dirancang dalam konteks Pilkada ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif dan menjamin keterwakilan suara rakyat sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan di masa mendatang.
Adapun temuan yang akan dibahas dalam rilis ini meliputi: Apa masalah utama yang dihadapi Kota Banda Aceh saat ini dan diharapkan menjadi prioritas pemkot terpilih? Siapa yang paling terdampak oleh permasalahan tersebut? Kriteria pemimpin seperti apa yang diharapkan masyarakat dan perlu tercermin dalam sosok Wali Kota Banda Aceh di masa depan? Sejauh mana tingkat elektabilitas keempat pasangan calon menjelang masa tenang? Dan apa saja faktor yang memengaruhi preferensi pemilih? Berbagai pertanyaan tersebut akan dijawab melalui temuan survei ISSED terkait Demokrasi dan Analisis Sentimen Publik di Kota Banda Aceh.
Rilis ini mencakup hasil dua survei yang dilakukan oleh ISSED menjelang Pilkada Kota Banda Aceh 2024. Survei pertama dilaksanakan pada Juli 2024, sementara survei kedua dilakukan pada November 2024. Kedua survei ini saling berhubungan. Pada survei bulan Juli, responden memberikan pendapat tentang nama-nama bakal calon (balon) Wali Kota yang beredar berdasarkan rumor saat itu, mengingat belum ada pengumuman resmi. Sebaliknya, survei kedua dilaksanakan setelah daftar calon Wali Kota resmi ditetapkan sehingga responden dapat menilai langsung keempat pasangan calon yang telah terdaftar.
Menariknya, dalam temuan ini dapat diidentifikasi bagaimana perubahan dan perpindahan suara terjadi pada periode Juli dan November 2024. Survei ini juga menjelaskan lebih jauh tentang dinamika yang terjadi, termasuk pengaruh strategi kampanye dari masing-masing pasangan calon menjelang Pilkada.
Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan penting, baik bagi masyarakat dalam menentukan pilihan, maupun bagi pemangku kebijakan dalam memahami aspirasi rakyat.
Unduh selengkapnya di sini: RILIS ISSED - BANDA ACEH 22-11-2024

